Jelang Eksekusi, Warga Diimbau Patuh Hukum
Dalam konteks itu pula Iman meminta Ketua RT 1 Kartini, agar segera mengembalikan Kartu Keluarga (KK) milik warga. Kartini menahan KK, padahal KK tersebut merupakan syarat bagi warga untuk menerima tali kasih dari Pertamina.
“Buat apa menahan KK? Apa hak dia menahan KK warga? Berikan saja KK itu kepada warga. Perkara warga akan mengambil tali asih atau tidak, itu urusan masing-masing,” kata Iman.
Tokoh Sunda yang juga anggota Komisi VIII DPR Deding Ishak Ibnu Sudja, meminta agar semua warga patuh terhadap hukum. “Semua harus taat hukum. Apapun keputusan harus dipatuhi,” kata Deding yang juga putra mantan Ketua MUI Jawa Barat KH Totoh Abdul Fatah, itu.
Dia mengatakan, pembangunan yang akan dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini tentu maksudnya baik. Apalagi sekarang era sudah berubah. "Makanya, kita semua, termasuk warga harus mendukung,” lanjut Deding.
Deding berharap, agar pemerintah daerah juga berperan dalam memberikan penjelasan kepada warga. Selain itu, pemerintah daerah hendaknya juga merangkul tokoh informal setempat, agar warga bisa memahami mengenai pentingnya pengembangan PPN bagi masyarakat.
Deding juga memberi apresiasi kepada Pertamina yang bersedia memberikan tali kasih. Menurut Deding, uang kadeudeuh itu adalah solusi terbaik, agar warga tetap bisa hidup layak setelah mereka meninggalkan lahan yang memang bukan milik mereka.
"Win-win solution memang perlu. Jangan sampai adanya pembangunan yang sejatinya untuk menyejahterakan masyarakat, justru membuat warga menderita,” katanya. (boy/jpnn)