Jelang HUT ke-76 RI, HNW Bagikan Paket Bantuan untuk Para Veteran
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid membagikan paket bantuan kepada 76 veteran dari Legiun Veteran Republik Indonesia di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat pada Sabtu (14/8).
Bantuan itu diberikan dalam rangka menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan RI, sekaligus bentuk apresiasi terhadap jasa para veteran yang telah berjuang menjadi abdi negara maupun membela kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Turut hadir dalam acara tersebut Marsda TNI (Purn) Sri Budjono sebagai Ketua DPD LVRI Provinsi DKI Jakarta beserta seluruh jajaran dan anggotanya, dengan tetap menerapkan pembatasan orang dan protokol kesehatan.
"Semoga para pejuang selalu dijaga oleh Allah, dikaruniai kesehatan dan keberkahan umur, serta dapat mewariskan semangat juang dan patriotisme kepada generasi berikutnya. Agar cita-cita Proklamasi Indonesia merdeka bisa terus dijaga dan diwariskan sampai nanti satu abad Indonesia merdeka hingga seterusnya," ucap Hidayat Nur Wahid secara virtual saat bersilaturahmi dengan veteran di DKI Jakarta, Sabtu.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS itu menjelaskan, Fraksi PKS khususnya di Komisi 1 DPR RI sangat mendukung Revisi UU Nomor 15 tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia untuk memberikan Jaminan Kesehatan dan Kesejahteraan yang lebih baik bagi para veteran.
Misalnya, kata dia, Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2018 sebagai pelaksanaan dari UU Veteran hanya menetapkan tunjangan bagi veteran paling besar adalah Rp 2 juta per bulan. Angka tersebut menurut Hidayat, jauh lebih rendah dari Upah Minimum yang berkisar Rp 3 juta - Rp 4 juta per bulan.
Hidayat menyampaikan bahwa Fraksi PKS di DPR RI sangat terbuka untuk menerima dan memperjuangkan aspirasi veteran, karena PKS adalah partai Islam yang sangat mencintai Indonesia dan para pahlawannya.
"Kami tahu, misalnya, Bapaknya TNI, yakni Jenderal Sudirman, sejatinya adalah seorang santri, murid dari Kiai Subchi asal Parakan. Ini menandakan kedekatan hubungan antara kepahlawanan/nasionalisme dengan agama dan ulamanya," tutur Hidayat.