Jelang Kongres dan MPA, PMKRI Bertemu Pangdam Sriwijaya
Terkait penyelenggaraan Kongres dan MPA PMKRI yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo, Pangdam menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak kepresidenan untuk pengamanan kedatangan Presiden dan pengamanan kegiatan tersebut.
Untuk diketahui, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia disingkat (PMKRI) merupakan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Katolik yang berfungsi sebagai organisasi pembinaan dan organisasi perjuangan mahasiswa Katolik (juga bukan katolik) yang berasaskan Pancasila, dijiwai Kekatolikan, dan disemangati kemahasiswaan.
PMKRI didirikan di Yogyakarta tanggal 25 Mei 1947. Awalnya PMKRI memiliki empat cabang yakni PMKRI Cabang Yogyakarta, PMKRI Cabang Bandung, PMKRI Cabang Jakarta, dan PMKRI Cabang Surabaya. Hingga saat ini di usia 70 tahun berdiri, PMKRI sudah memiliki 69 cabang aktif dan 3 calon cabang persiapanyang tersebar di seluruh Indonesia.
Kongres Nasional dan Sidang MPA merupakan salah satu agenda PMKRI yang dilaksanakan setiapdua tahun sekali. Kongres itu sendiri merupakan pertemuan besar para delegasi PMKRI dari seluruh cabang yang ada di Indonesia termasuk para alumni untuk membahas isu nasional dan isu lokal yang ada. Selanjutnya, mengkaji dan merumuskan gagasan konstruktif demi membangun bangsa Indonesia dan peradaban dunia. Sedangkan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) merupakan forum tertinggi yang ada di PMKRI tingkat nasional, antara lain mengevaluasi program dan kepengurusan serta menetapkan program untuk dua tahun berikutnya, dan memilih Mandataris MPA/Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI.
Pada tahun 2016 di Cibubur, melalui Sidang MPA XXVIII terpilihlah PMKRI Cabang Palembang sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres nasional XXX dan sidang MPA XXIX.
Kegiatan Kongres dan MPA rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan tiga menteri sudah menyatakan kesiapannya untuk menghadiri Kongres PMKRI yakni Menko Polhukam Wiranto, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan Menteri ESDM, Ignasius Jonan.(fri/jpnn)