Jelang Mendarat, Pramugari Berkostum Bafana Bafana
Senin, 07 Juni 2010 – 09:37 WIB
"Jam itu dipasang sejak sebulan lalu," kata Cyprian Madubuike, volunteer yang ditugaskan di bandara untuk menyambut wartawan peliput PD 2010. Arus pendatang yang masuk Johannesburg sendiri, kata Madubuike, makin padat dalam dua minggu terakhir ini. "Sebagai warga Afrika, saya bangga Piala Dunia bisa digelar di sini," katanya bersemangat.
Di bandara internasional itu, juga tersedia toko-toko suvenir dan pernak-pernik PD 2010. Termasuk The Big Five, konter parfum di bandara itu yang menjual aneka suvenir. Mulai kaos dari semua negara yang bertanding, mug, terompet, hingga topi. Terompet dan topi juga bermacam-macam, bertulisan nama-nama negara peserta PD 2010.
Panitia juga menyiapkan transportasi di bandara bagi penggila bola. Bus-bus tersebut disiapkan sejak 1 Juni hingga 14 Juli mendatang. Bus-bus yang siaga 24 jam itu siap mengantar ke pusat Kota Johannesburg maupun ke Pretoria setiap 10-15 menit. "Kami tidak ingin mengecewakan para tamu kami yang datang ke sini," kata Madubuike pula. (*/c6/cfu)