Jelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Indonesia Perkuat Layanan Operasional
jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia terus memperkuat layanan operasionalnya untuk menghadapi periode peak season Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sejalan dengan proyeksi lonjakan penumpang yang diperkirakan akan berlangsung dari 20 Desember 2019 – 6 Januari 2020.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah menjelaskan peningkatan layanan dan operasional tersebut dilaksanakan secara menyeluruh dari segala sisi baik memastikan kesiapan SDM, armada, infrastruktur dan layanan darat dan aspek lainnya.
Pikri menuturkan, upaya persiapan tersebut dilaksanakan di seluruh layanan touch points Garuda Indonesia, baik mulai pre journey hingga post journey untuk memastikan komitmen service excellence tersampaikan dengan baik kepada penumpang.
“Tentunya kami juga secara intensif berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan layanan kebandarudaraan dalam memastikan kelancaran operasional selama peak seson Natal 2019 dan tahun baru 2020," jelas Pikri.
“Memasuki periode peak season nanti, Garuda Indonesia terus memaksimalkan seluruh aspek lini operasional dari berbagai unit kerja yang bertugas stand by selama periode peak season ini, sehingga kami harapkan semua aspek dalam operasional penerbangan dapat selalu termonitor dan terantisipasi dengan baik," kata dia.
Pikri menambahkan, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan posko operasional 24 jam yang akan mendukung kelancaran layanan penerbangan Garuda Indonesia selama periode peak season Natal 2019 dan tahun baru 2020 tersebut.
“Sementara itu, untuk mengantisipasi permintaan pasar pada periode peak season tersebut, hingga saat ini Garuda Indonesia telah menyiapkan sedikitnya 2.495 kursi tambahan (extra seat). Penambahan kapasitas tersebut kami lakukan baik melalui pengoperasian armada dengan kapasitas yang lebih besar (bigger aircraft) maupun melalui penambahan jadwal penerbangan (extra flight)”
Garuda Indonesia akan terus memonitor permintaan pasar dan menyesuaikan penambahan kapasitas penerbangan tersebut dengan permintaan pasar.