Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jelang Pemilu, Uang Palsu Meningkat

Rabu, 19 Maret 2014 – 08:53 WIB
Jelang Pemilu, Uang Palsu Meningkat - JPNN.COM
Ilustrasi

Di Provinsi Jambi, tahun 2013 tercatat penemuan uang palsu pecahan 100 ribu sebanyak 397 lembar yang ditemukan oleh Perbankan, dan 1.046 lembar oleh Kepolisian. Uang palsu pecahan 50 ribu ditemukan perbankan sebanyak 101 lembar, dan Kepolisian menemukan 3 lembar, serta uang palsu pecahan Rp 20 ribu ditemukan sebanyak 3 lembar oleh perbankan.

Sedangkan data nasional, uang palsu tahun 2013 ditemukan sebanyak 135.110 lembar, yang terdiri uang pecahan 100 ribu sebanyak 67.278, pecahan 50 ribu 56.764, dan pecahan 20 ribu sebanyak 5.033, pecahan 10 ribu sebanyak 3.553, pecahan 5 ribu 2.460, pecahan 2 ribu 19 lembar, dan pecahan seribu sebanyak 3 lembar.

Terkait dengan uang palsu, strategi BI melakukan sinergi dengan Polri dan Kejaksaan bentuknya memberi keterangan asli, mengenai ciri-ciru uang rupiah. Polri kemudian melakukan proses penyelidikan tindak pidana uang palsu, dan kerjasama antar instansi terhadap tindak pindana upal.

“Untuk memastikan upal atau tidak, BI menyediakan Laboratorium BI CAC untuk memeriksa uang palsu hasil pengumpulan oleh Polri,” kata V Carlusa.

Selanjutnya uang palsu tersebut dimusnahkan, agar uang tersebut tidak beredar lagi di masyarakat. “Tanggal 20 Februari 2014 lalu, BI dan Bareskrim Polri memusnakan upal palsu hasil penyortiran dan perbankan,” tandasnya.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Drs Irawan David Syah, mengaku belum mendapatkan laporan peredaran uang palsu dari Bank Indonesia pada bulan Maret ini.

“Bulan sebelumnya sudah pernah melapor Bank Indonesia , kita masih melakukan penyelidikan terkait temuan palsu sebelumnya,”terangnya.

Ditanya adanya peningkatan angka melonjak dari 52 lembar ke 505 lembar di bulan Maret, mantan perwira Interpol ini lagilagi mengatakan belum mendapat laporan dari Bank Indonesia.  “Saya akan segera melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia ,”ujarnya.

JAMBI- Warga Jambi dihimbau untuk waspada terhadap peredaran uang palsu. Sebab, ada indikasi menjelang pemilihan umum (pemilu), terutama pada masa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News