Jelang Pengumuman CPNS, Surat Terbuka Kedua untuk Presiden Jokowi
jpnn.com - JAKARTA--Enam hari lagi, para bidan PTT akan mendengarkan hasil seleksi CPNS Kementerian Kesehatan. Namun semakin dekat hari pengumuman, kian banyak yang was-was tidak bisa diangkat menjadi CPNS tahun ini.
"Kami khawatir tahun ini yang diangkat tidak sesuai harapan kami. Jika yang diangkat tahun ini lebih sedikit, bisa dibayangkan berapa banyak bidan yang terjerat dalam jeratan pungli," kata Ketua Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari kepada JPNN, Sabtu (20/8).
Lilik menambahkan, pihaknya tidak akan pernah berhenti melayangkan surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Ini agar presiden mendengar jeritan para bidan yang selama ini telah berjuang bagi negara.
"Kami diminta menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) tapi kesejahteraan bidan tidak diperhatikan. Kami berharap presiden mau peduli dengan nasib bidan," tandasnya. (esy/jpnn)
Surat Terbuka Bidan Desa untuk Presiden Jokowi
Assalamualaikum, Wr. Wb
Salam Sejahtera Pak Jokowi
Sehat selalu Bapak dan Ibu Negara Iriana di sepanjang aktivitas sehari-hari Bapak.
Pak Presiden,
Hari ini Sabtu, 20 Agustus 2016, ada kabar gembira khususnya dari sahabat-sahabat juang kami, rekan sejawat bidan desa berlabel Pegawai Tidak Tetap (PTT Pusat), dari Provinsi Sumatera Utara.