Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2021, Syaiful Membisikkan Sesuatu kepada Nadiem
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengaku menyampaikan pesan khusus kepada Nadiem Makarim terkait nasib para guru honorer usia 50 tahun ke atas dalam seleksi PPPK 2021.
Dia berharap menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (mendikbudristek) itu mau memberikan afirmasi penuh kepada guru honorer yang usianya sudah mendekati masa pensiun.
"Jujur saja usai rapat kerja dengan Mas Nadiem pada 23 September, saya sempat membisikkan agar guru honorer 50 tahun ke atas itu langsung diangkat PPPK," kata Syaiful dalam pertemuan dengan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) secara daring, Kamis (30/9).
Sayangnya, menurut Syaiful, permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi Mas Nadiem dengan alasan bertabrakan dengan PP Manajemen PPPK. Semua harus melalui tes dan tidak bisa langsung diangkat menjadi ASN jenis PPPK.
Jalan satu-satunya adalah dengan penambahan afirmasi. Komisi II DPR menyarankan afirmasinya ditambah menjadi 30 sampai 50 persen dengan mempertimbangkan usia, lama pengabdian, kondisi daerah (3T, rawan konflik, kawasan bencana), honorer difabel.
"Jadi ini semangatnya menyelamatkan guru honorer yang sudah ikut tes PPPK 2021 tahap I terutama yang belum lulus passing grade," ucapnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan Komisi X DPR akan mengawal penambahan afirmasi tersebut. Mengingat afirmasi yang ada sangat tidak berkeadilan rerata 15 persen untuk guru honorer.
Sementara peserta yang memiliki sertifikat pendidik (Serdik) malah diberikan afirmasi 100 persen.