Jelang Pilkada dan Pilpres, Mahyudin: Turunkan Tensi Fitnah
Rabu, 23 Mei 2018 – 14:20 WIB
Mahyudin beralasan tidak mungkin menyatukan seluruh pendapat. Itulah demokrasi seperti tampak dalam pemungutan suara. "Demokrasi tidak untuk menyamakan pendapat tapi bagaimana memperkecil perbedaan," ujarnya.
Karena itu, untuk mencegah masyarakat agar tidak terbelah, Mahyudin berharap setiap warga negara bisa mengurangi jiwa haters-nya (jiwa yang mengeluarkan kebencian). "Jadilah jiwa pemersatu dan membawa kedamaian di bumi Indonesia," pungkasnya. (adv/jpnn)