Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jelang Pilpres, 16 PAC Gerindra Dipecat

Jumat, 16 Mei 2014 – 09:18 WIB
Jelang Pilpres, 16 PAC Gerindra Dipecat - JPNN.COM

jpnn.com - SUMBER - Internal DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bergejolak menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang. Retaknya partai ini tentu akan merugikan Ketua Dewan Pembina Gerindra yang diusung jadi calon presiden.

Penyebabnya, Ketua DPC H Subhan diduga melakukan pemecatan para ketua PAC secara sepihak tanpa menempuh mekanisme partai secara utuh. Parahnya, SK pemecatan tersebut tanpa menggunakan Kop surat resmi Partai Gerindra.

Juru Bicara Koordinator PAC Partai Gerindra Aksin Soejarwo mengatakan, proses pemecatan atau Pergantian Antar Waktu (PAW) yang dilakukan oleh DPC Partai Gerindra ke para ketua PAC tidak memenuhi mekanisme partai secara utuh. Bahkan, beberapa ketua PAC yang diganti tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu.

"Harusnya ada Surat Peringatan (SP), kan ada SP1, SP2, dan SP3, tapi ini justru tidak ada. Anehnya lagi, saya baru tau kalau saya dipecat dari orang PPK saat pleno pileg di tingkat PPK. Ini kan aneh, masa SK pergantian pengurus ada di PPK," ujar Aksin kepada Radar Cirebon (Grup JPNN.com), Kamis (15/5)

Menurutnya, pemecatan para PAC ini karena imbas dari pemilu legislatif. Ada paket memaket dalam memilih calon legislatif baik ditingkat daerah, provinsi, maupun pusat namun itu tak diindahkan oleh kader.

"Tentunya para PAC tidak semuanya proses paket itu. Nah, para PAC ini kemudian tidak diakomodir oleh ketua DPC H Subhan, kemudian Subhan membuat PAC bayangan untuk mensiasasi paket caleg tersebut," ungkapnya.

Namun, kata Aksin jumlah PAC yang dipecat masih simpang siur kabarnya lantaran SK pergantian yang dikeluarkan DPC itu sangat rancu, ada yang dipecat, ada yang dinonaktifkan, ada juga yang di PAW. Oleh karena itu, pihaknya bersama para ketua PAC yang dipecat sampai saat ini masih mengklaim menjabat sebagai ketua.

"Kemungkinan besar ketidakjelasan jumlah PAC yang dipecat ini sengaja dilakukan oleh DPC, ada presure atau gerakan DPC untuk membendung konflik ini. Selain itu, saya juga dapat informasi, ketika saya ingin menggelar pertemuan hari Rabu (14/5), kubu DPC pun menggelar pertemuan tandingan di salah satu hotel dibilangan Tuparev," imbuhnya.

SUMBER - Internal DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bergejolak menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang. Retaknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News