Jelang Pilpres 2019, Begini Persepsi Masyarakat ke Jokowi-JK
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei mengukur respons, sikap dan persepsi masyarakat Indonesia terhadap Joko Widodo-Jusuf Kalla dan jelang Pilpres 2019.
Direktur Eksekutif LKPI Arifin Nur Cahyono mengatakan berdasarkan demografi, sebanyak 89,6 persen responden yang berpenghasilan tidak lebih dari Rp 5 juta per bulan menyatakan keadaan ekonomi keluarga dalam memenuhi biaya kebutuhan hidup sangat sulit.
Sebanyak 7,3 persen menyatakan pas-pasan saja, namun harus gali lubang tutup lubang setiap bulannya. Sedangkan 3,1 persen menyatakan cukup-cukup saja tetapi harus ada keperluan keluarga yang tidak dibisa dibeli.
Arifin menambahkan sebanyak 76,6 persen responden berpenghasilan lebih dari Rp 5 juta tapi kurang Rp 10 juta per bulan, menyatakan keadaan ekonomi keluarga menurun karena naiknya harga-harga barang yang selama ini mereka komsumsi.
Sebanyak 22,8 persen menyatakan ekonomi keluarga mereka pas-pasan saja, tapi tidak bisa menabung jika tak mengurangi komponen-komponen kebutuhan hidup mereka. Sementara 0,6 persen menyatakan meningkat sedikit dan bisa menabung.
Ketika ditanyakan partai politik mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini, sebanyak 20,7 persen responden akan memilih Partai Gerindra.
Sedangkan 13,7 persen memilih Partai Golkar, 13,4 persen memilih PDI Perjuangan. Kemudian, memilih PKB 7,6 persen, Partai Demokrat 6,1 persen, PAN 5,8 persen, PPP 5,2 persen, PKS 4,5 persen, Perindo 4,3 persen, Nasdem 3,6 persen, Hanura 1,3 persen.
"Yang tidak memilih sebanyak 13,8 persen," kata Arifin, Selasa (26/12).