Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jelang Referendum, Presiden Honduras Dijatuhkan

Senin, 29 Juni 2009 – 10:29 WIB
Jelang Referendum, Presiden Honduras Dijatuhkan - JPNN.COM
TEROBOS - Para personil tentara tampak menerobos pagar kediaman resmi Presiden Honduras, Manuel Zelaya, di ibukota Tegucigalpa, Minggu (28/6) waktu setempat, dalam operasi penumbangan kekuasaan pemerintahan dari tangan sang presiden. Foto: AP Photo/Esteban Felix.
Pengambilalihan kekuasaan kali pertama oleh militer dalam 16 tahun terakhir di wilayah Amerika Tengah ini, segera memunculkan reaksi antipati yang meluas di Amerika Latin dan dunia - termasuk dari Amerika Serikat (AS). Presiden Hugo Chavez dari Venezuela bahkan telah bertekad bakal menjatuhkan kepala pemerintahan baru negara itu.

Anggota kongres sebelumnya telah mengambil suara sepakat untuk menerima apa yang mereka sebut dengan "surat pengunduran diri Zelaya". Bahkan mantan sekutu Zelaya di kongres pun telah ikut menyetujui langkah tersebut dan berbalik menentangnya. Roberto Micheletti, sang pemimpin kongres, yang merupakan anggota Partai Liberal-nya Zelaya, memang tak setuju dengan rencana referendum.

Micheletti pulalah yang kemudian diangkat sebagai pengganti sang presiden. Dalam pengambilan sumpahnya itu, para legislator di gedung kongres pun meneriakkan kata-kata "Honduras! Honduras!". Sementara di luar, di belakang garis pengaman yang dijaga ketat polisi, kelompok penentang dijatuhkannya Zelaya juga hadir dan dengan berani meneriakkan kata-kata "(Kalian) pengkhianat!" (ito/JPNN)

TEGUCIGALPA - Minggu (28/6) waktu setempat, pihak militer baru saja menjatuhkan Presiden Honduras yang dulu terpilih secara demokratis, sementara

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close