Jelang SEA Games, Timnas Tinju Kurang Jam Terbang
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih tim nasional tinju Indonesia Adi Suandana menilai pengalaman anak asuhnya masih kurang.
Karena itu, dia tidak berani memprediksi perolehan medali emas pada SEA Games 2017 mendatang.
"Targetnya sih memang dua medali emas. Namun, saya tidak berani memprediksinya karena program uji coba dan trainning camp (TC) di luar negeri tidak sepenuhnya terlaksana. Lihat saja nanti," kata Adi di Jakarta, Rabu (2/8).
Menurut Adi, program uji coba dan trainning camp di luar negeri sangat penting dalam upaya menambah jam terbang.
"Semakin banyak pertandingan yang dilakukan semakin bagus. Kami terkendala karena beberapa program uji coba tidak terealisasi," katanya.
Sementara itu, petinju kelas ringan Sarohatua Lumbantobing yang baru pertama tampil di SEA GMES mengaku tidak gentar menghadapi lawan-lawannya.
Petinju asal Sumatera Utara ini mengaku pengalaman di Kejuaraan Asia 2017 akan dijadikan modal untuk bisa memberikan yang terbaik.
"Saya sudah ikut turnamen di Uzbekistan, Kejuaraan Asia. Di sana sih hanya sampai babak delapan besar. Namun, itu sudah lumayan bagus. Semoga saya bisa raih medali emas di Malaysia nanti,” kata peraih medali perunggu PON 2016 itu. (jos/jpnn)