Jelang Tahun Baru, Booking Primadona Striptis Bisa Rp 5 Juta
“PSK mayoritas dar luar Bogor, kalau yang jaga vila dan penjaja PSK itu warga saya, warga asli daerah situ,” keluh Cacuh seraya menggelengkan kepala.
Dia mengaku sempat dibingungkan dalam mengambil keputusan lantaran banyaknya warga Cacuh yang ikut ambil bagian dalam bisnis tersebut. “Kalau bukan warga pribumi yang melakukan sudah habis diamuk masa,” cetusnya dengan nada kesal.
Cacuh mengaku dirinya merasa serbasalah dalam pengambilan kebijakan, terkait lokalisasi tersebut. Dia berharap pemerintah pusat Bumi Tegar Beriman bisa membantu pihaknya dalam mengatasi bisnis haram yang berlokasi tepat di wilayahnya.
Cacuh bermimpi bisa menyulap kawasan Gang Semen menjadi sebuah rest area, dengan beragam fasilitas lengkap yang disediakan pihaknya nanti. “Jadi walaupun GS hancur, tapi masayarakat sekitar tetap mendapatkan pemasukan dan miliki pekerjaan,” tutupnya. (ogi/e/feb/run)