Jembatan Ambruk, ke Sekolah Jalan Kaki 5 Km
Senin, 19 April 2010 – 10:33 WIB
Tidak hanya anak sekolah, aktivitas warga sekitar juga terganggu akibat putusnya akses transportasi ini. Pantauan Padang Ekspres (grup JPNN), jembatan yang dibangun zaman Belanda itu, kini sudah mulai lapuk. Informasi dari masyarakat sudah banyak pengendara yang jatuh dari jembatan karena kondisinya sudah tidak stabil. Tiga nagari yakni Anduring, Kayu Tanam dan Guguak terancam terisolasi. Karena itu, perbaikan jembatan Anduring yang menghubungkan tiga nagari tersebut dengan dunia luar harus segera dilakukan.
Bayangkan saja, di Nagari Anduring itu ada sekitar 7.300 warga. Otomatis, dengan ambruknya jembatan sepanjang 300 meter itu, aktivitas mereka menjadi tidak normal. Jembatan tersebut sebetulnya masih baru, dibangun tiga tahun lalu dengan dana dari Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) provinsi sebesar Rp3 miliar. Namun hantaman banjir membuat jembatan tersebut ambruk.