Jenazah Ibu dan Dua Anaknya Ditemukan
Pencarian berlanjut kembali. Pukul 03.10 WIB, tim evakuasi menemukan Jihan Nafisa (5), sekitar 400 meter dari lokasi penemuan sepedamotor. Jihan ditemukan dengan kondisi mulut penuh buih dan mata bercampur lumpur. Oleh tim medis dari Puskesmas Serbelawan yang dikomandoi dr Sorta Tinambunan yang standby di lokasi, langsung melarikan korban ke rumah sakit milik PT Bridgestone.
Dokter Eli dari pihak rumah sakit PT Bridgestone mengatakan, korban sudah tidak bernyawa saat tiba di rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan dokter, anak tersebut mengalami gangguan pernafasan akibat rendaman air.
"Hasil pemeriksaan, korban telalu banyak minum air. Kita juga tidak menemukan adanya bekas benturan," jelas dr Eli sesaaat setelah selesai membersihkan jasad korban.
Penemuan Jihan membuat tim yang melakukan pencarian semakin penasaran. Walau dengan alat penerangan seadanya, mereka nekad menyusuri sungai, bahkan ada yang sampai berenang.
Sekitar pukul 04.40 WIB, 100 meter dari lokasi ditemukanya Jihan, tim kembali menemukan ibunya, Sri Hariyani, juga dengan kondisi tidak bernyawa.
Malam itu, selain tim medis dari Puskesmas Serbelawan, dua ambulance milik PT Bridgestone juga diturunkan ke lokasi dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit yang sama.
Suara tangisan keluarga pun pecah di ruang IGD rumah sakit milik perkebunan swasta itu. Ratusan masyarakat, termasuk karyawan PT Bridgestone, tampak menyemut di pekarangan rumah sakit.
Saat berada di rumah sakit, Khaidir mengatakan sudah 17 tahun bekerja sebagai supir Manager Lapangan PT Bridgtone dan selama ini mereka tinggal di komplek perumahan Bridgestone , bersama istri dan tiga anaknya.