Jenazah Tersangka Teroris tak Ada yang Mengakui
Jumat, 21 Mei 2010 – 17:10 WIB
“Untuk tiga jenazah teroris yang masih berada di RS Polri Kramat Djati, memang belum bisa diidentifikasi, karena tidak ada yang mengaku sebagai keluarga, sehingga gelap sebagai data pembanding,” terang Zainuri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/5) siang.
Menurut dia, Labfor dokter kepolisian tidak mendapat data pembanding tentang jenazah yang diduga teroris tersebut. "Karena yang bersangkutan tidak punya identitas. Kalau ada identitas sedikit saja, kami akan cari (keluarganya, red). Polisi sudah mencari data dari saksi-saksi yang ditangkap, tanya mereka, siapa dan keluarganya di mana. Kesulitannya, belum ada keluarga yang mengaku dan menjenguk," cetusnya.
Zainuri Lubis juga menyebutkan bahwa ditembaknya orang yang diduga teroris itu atas dasar firasat. "Petugas di lapangan mempunyai fisarat. Mereka (tersangka teroris, red) akan melakukan perlawanan. Tentunya, (dasar penembakan itu, red) ada alasan lain yang kuat dari penyidik. Ini adalah teknis penyelidikan oleh reserse. Saya kira tidak boleh diinformasikan di sini," papar Zainuri.