Jenderal Andika Beber Data tentang Prajurit TNI AD Korban Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan bahwa 21 anak buahnya meninggal dunia setelah terpapar coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Sementara itu, sebanyak 900 orang lainnya yang terdiri dari prajurit dan pegawai negeri sipil di lingkungan TNI AD dinyatakan positif Covid-19.
"Sampai dengan saat ini Angkatan Darat sudah 21 prajurit, PNS yang meninggal karena Covid-19. Kemudian hari ini, kami ada 900 personel tersebar di seluruh Indonesia, PNS dan prajurit itu yang juga positif," kata Andika saat menyampaikan kata sambutan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-42 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Senin (24/8).
Menurut Andika, temuan itu seharusnya membuat semua pihak menaruh perhatian lebih. Misalnya, dengan memperbanyak ketersediaan laboratorium untuk tes polymerase chain reaction (PCR).
"Nah, masalahnya adalah kemampuan untuk identifikasi melalui PCR test ini yang jauh dari sempurna," ungkap dia.
Andika lantas mencontohkan TNI AD yang memiliki 68 rumah sakit di berbagai provinsi. Dari jumlah itu, hanya enam RS yang memiliki laboratorium PCR.
"Itu kami baru punya enam lab PCR, padahal seluruh rumah sakit kami 68 di seluruh Indonesia itu," bebernya.(ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: