Jenderal Bicara Revolusi Mental ke Warga Binaan, Katanya...
jpnn.com - JAKARTA - Acara Hari Dharma Karya Dhika digelar di Lapangan Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (9/10). Dalam acara ini, selain dihadiri para petinggi TNI dan para tamu undangan, juga disaksikan langsung seluruh Lapas di Indonesia melalui aplikasi Zoom.
Acara yang dihadiri Komandan Sekolah Komando (Dansesko) TNI Letjen TNI Agus Sutomo bertemakan “Sehari Bersama Mereka.”
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulis dibacakan Dansesko TNI Letjen TNI Agus Sutomo mengatakan revolusi mental menjadikan manusia berintegritas, mau bekerja keras, dan mempunyai semangat gotong royong.
Panglima juga menyampaikan kepada warga binaan Lapas Kelas I Cipinang bahwa, revolusi mental merupakan gerakan seluruh rakyat Indonesia bersama pemerintah untuk memperbaiki karakter bangsa. Revolusi mental akan menjadikan Indonesia akan lebih maju, makmur dan baik serta pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Dengan ini bangsa kita akan bisa berdiri tegak sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang ada di dunia,” kata Gatot.
Oleh sebab itu, menurut Panglima TNI, dibutuhkan sikap perilaku secara individu bagi warga negara Indonesia tanpa terkecuali siapapun, menjadi warga negara yang disiplin, taat kepada hukum, mempunyai perilaku yang positif dan produktif.
Selain itu, mempunyai rasa toleransi kepada sesama dan selalu berbuat yang positif serta menghindari hal-hal yang negatif ataupun kontra produktif.(fri/jpnn)