Jenderal Dudung: Kalian Harus Menjadi Petarung, Jangan Gentar Terhadap Situasi Apa pun
Jenderal Dudung dalam pengarahannya meminta praja berpikir dan bertindak sebagai seorang perwira. "Seperti amanat Presiden RI, jadilah kalian sebagai kesatria-kesatria muda yang berani dan tangguh di dalam menghadapi perubahan zaman yang selalu berubah," ungkapnya.
Mantan Pangdam Jaya ini mengingatkan bahwa setelah menjadi seorang perwira, terbentang luas harapan dan cita-cita.
"Tentunya tidak mudah cita-cita itu akan kalian raih seperti melihat perwira tinggi yang hadir di depan kalian semua, tentunya melalui proses dan tidak semudah membalikkan telapak tangan," katanya.
“Hidup ini tidak seindah apa yang kita impikan. Akan tetapi, juga tidak sepahit apa yang kita khawatirkan. Yang kita impikan kalian ingin menjadi jenderal juga belum tentu menjadi kenyataan. Akan tetapi, yang kalian khawatirkan juga nyatanya belum terjadi. Oleh karena itu, syukuri dan lakukan kalau kalian hatinya baik, pikirannya baik, maka pasti kembalinya juga akan baik,” tambahnya.
Lebih lanjut Jenderal Dudung mengingatkan praja agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat merusak citra TNI, khususnya TNI AD. "Tidak jarang perwira perwira muda, letnan dua, letnan satu tergelincir bukan karena sandungan batu yang besar, melainkan karena kerikil-kerikil kecil. Banyak masalah, terutama masalah harta, tahta bahkan wanita," katanya.
Sebagai seorang perwira muda yang ada di batalion, kata Dudung, tidak menutup kemungkinan, baik di luar maupun di dalam, ada yang mencoba mengganggu mereka.
"Jangan-jangan merasa paling cakap sendiri, merasa paling segalanya. Karena justru dengan hal sepele, kalian akan terjebak," ungkap Dudung.
Meski demikian, dia pun mengingatkan prajurit agar tidak takut menghadapi segala risiko.