Jenderal Tito jadi Imam, Marsekal Hadi Tjahjanto Makmum
Tito dan Hadi beserta petingggi TNI dan Polri ini ke Kalbar dalam rangka mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kota Pontianak.
Setelah tiba di Kota Pontianak, para petingggi TNI dan Polri langsung menuju ke Makodam XII/Tpr untuk memberikan pengarahan kepada anggota TNI/Polri yang bertugas di Bumi Khatulisitiwa.
“Tadi (Kapolri dan Panglima TNI) ke sini cuma memberikan pengarahan kepada personel jajaran Kodam XII/Tanjungpura dan Polda Kalbar,” jelas Tri.
Sementara itu, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto mengatakan, salat adalah ibadah yang hukumnya wajib bagi umat Islam.
Sehingga setinggi apapun pangkat dan jabatan seseorang, seberat apapun tanggung jawab seseorang dan sesibuk apapun tugas seseorang, semua harus kembalikan kepada Allah SWT, sebagai pemilik segalanya.
“Karena semua sama di hadapan Allah SWT,” ucap Arief kepada Rakyat Kalbar.
Usai menunaikan salat, Tito dan Hadi beserta jenderal lainnya kemudian mendampingi Presiden Jokowi ke Rumah Radakng untuk membuka perayaan Natal Oikumene Nasional 2017.
Menurut Arief, kekompakan dan keakraban para pemimpin TNI dan Polri ini sangat diperlukan untuk memupuk soliditas.