Jengkel, Petani Ramai-ramai Buang Tomat ke Tempat Sampah
Sabtu, 16 Juli 2016 – 00:53 WIB
“Artinya, harga di tingkat petani sudah pasti jauh di bawahnya, paling tinggi Rp800 per kg, tentu dengan harga tersebut, untuk bisa pulang modal saja sulit, apalagi berharap untung,” ungkapnya.
Terlebih, lanjutnya, permintaan tomat dari luar daerah seperti dari Bandarlampung, Sumatera Utara dan pulau Jawa relatif tergolong minim. “Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu mencarikan jalan keluar buat kami, hal ini terjadi sejak mau lebaran hingga sekarang,” katanya. (edi/lus/rnn/c1/wdi/sam/jpnn)