Jerinx SID Jelaskan Maksud Serang Via Vallen
jpnn.com - KISRUH antara Jerinx dengan Via Vallen masih berlanjut. Kedua musisi itu kini berbalas argumen lewat akun media sosial masing-masing.
Setelah Via Vallen memberi klarifikasi, sekarang giliran Jerinx menyatakan alasan hanya menyentil Via Vallen terkait penggunaan lagu Sunset di Tanah Anarki tanpa izin dan merusak esensi lagu tersebut.
Menurut penabuh drum Superman Is Dead itu, dia 'menyerang' Via Vallen karena Via Vallen dianggap paling terkenal di kalangan penyanyi di genrenya.
"Kenapa saya cuma serang satu penyanyi? Karena untuk tipe penyanyi genre tersebut, dia yang paling terkenal. Dan imbasnya bakalan besar untuk menyadarkan penyanyi lain yang -baik sengaja/tidak- cari makan dengan cara merusak ruh lagu orang lain," beber Jerinx lewat laman Facebook miliknya, Senin (12/11).
Dalam pernyataannya, Jerinx menegaskan tidak berniat mencari sensasi dalan kasus ini. Dia mengaku mengangkat isu ini agar lagu-lagu baru milik band-nya, Superman Is Dead tidak dipergunakan tanpa izin serta tidak merusak esensi lagu yang mereka ciptakan.
"Saya tak butuh lebih banyak ketenaran, SID sudah punya market yang setia sejak lama. Saya angkat isu ini sekarang karena kami baru rilis album dan tak mau lagu-lagu baru kami diperlakukan seperti SDTA," ungkapnya.
"Saya juga tak lakukan ini untuk materi. Pihak istana ingin membeli lagu saya saja saya tolak. Kami bukan pelacur. Silakan google. Saya hanya inginkan kesadaran. Jika tak paham akan lirik/esensi lagu SID, tolong jangan dirusak. Dan jika paham, lakukanlah dengan kesadaran dan itikad baik; untuk sesama, sejarah, masa depan, serta bumi pertiwi," lanjut Jerinx.
Sebelumnya Via Vallen juga telah buka suara terkait sentilan Jerinx 'Superman Is Dead' kepadanya. Lewat akunnya di Instagram, penyanyi dangdut itu meminta maaf sekaligus memberi jawaban terkait dugaan telah mengomersialkan lagu Sunset di Tanah Anarki, milik band punk rock asal Bali tersebut.