Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jerit Sang Ayah Lihat Putranya Tewas Tergantung di Pohon

Jumat, 28 September 2018 – 23:10 WIB
Jerit Sang Ayah Lihat Putranya Tewas Tergantung di Pohon - JPNN.COM
Korban disemayamkan di rumah duka. Foto : Metro Asahan/JPG

Mendengar itu, Ahmad beranjak dari tempat tidur dan mencari korban. Dia kemudian pergi ke belakang rumah.

Di sana Ahmad histeris melihat anaknya sudah tergantung di pohon barombang dengan seutas tali nilon tepatnya di belakang rumah mereka.

“Ahmad sempat histeris. Lalu memotong tali dan menurunkan korban dari pohon. Sayangnya korban sudah tidak bernyawa lagi. Lalu, orang tua korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Panai Hilir,” ujarnya.

Setelah mendapat laporan, personel Polsek Panai Hilir yang dipimpin Kapolsek AKP Abdul Rahman bersama dengan Tim Medis Puskesmas setempat, mendatangi rumah korban (TKP), dan melakukan pengecekan pada tubuh korban.

Ditemukan luka bekas jeratan tali di leher, dan kelamin mengeluarkan sperma.

“Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga tidak setuju dilakukan otopsi. Ayah korban mengakui kalau anaknya itu meninggal dunia murni karena gantung diri akibat depresi. Dengan begitu, kasus tersebut ditutup demi hukum,” tandasnya. (Bud/des/MA)

 

Seorang pemuda bernama Sangkot Nasution, 21, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon barombang di belakang rumahnya, Kamis malam (27/9/2018).

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close