Jerman: Spesialis Turnamen Siap Kawinkan Gelar
jpnn.com - BUKAN rahasia lagi Jerman disebut sebagai spesialis turnamen. Setiap tampil di turnamen mayor, Der Panzer - julukan timnas Jerman, kerap melangkah jauh. Terakhir, mereka menjadi juara Piala Dunia 2014 usai menundukkan Argentina di partai puncak.
Sebelumnya, di semifinal Jerman secara perkasa melumat tuan rumah Brasil dengan skor 7-1.
Tak heran, Joachim Loew selaku arsitek timnas Jerman menargetkan juara di Euro 2016 sekaligus mengawinkannya dengan gelar juara Piala Dunia. Der Panzer ingin mengikuti jejak Spanyol yang mampu meraih juara Piala Dunia 2010 dan kemudian menjuarai Euro 2012.
Di Euro 2016 ini, Loew masih mengandalkan sebagian besar skuat di Piala Dunia 2014. Hanya beberapa nama anyar saja yang dia masukkan. Loew bukan berarti tak percaya pemain baru. Menurutnya, pemain yang membawa Jerman juara Piala Dunia 2016 masih berada dalam level permainan terbaik.
Sebutan favorit bukan hal yang baru bagi Jerman. Faktanya, mereka sudah tiga kali menjuarai Euro yakni pada 1972, 1980, dan 1996. Di Piala Dunia, mereka empat kali juara pada 1954, 1974, 1990, dan 2014.
Ada yang unik terkait tahun saat mereka menjuarai turnamen mayor. Di Piala Dunia identik dengan angka 4. Sedangkan di Euro terakhir kali mereka juara pada 1996. Bisa jadi tahun ini Jerman bisa menjadi yang terbaik karena ada unsur angka 6.
Jerman memang sempat kalah dari Slovakia dalam laga uji coba pada 29 Mei lalu. Tapi, itu tak menjadi masalah. Jerman selalu meledak ketika tampil dalam turnamen sesungguhnya.
Motivasi mereka pun bakal bertambah lantaran DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) sudah menjanjikan bonus besar senilai 300 ribu euro (sekitar Rp4,5 miliar) andai mampu menjuarai Euro 2016. Sangat menggiurkan. (epr/JPNN)