Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jerman vs Ghana, Ajang Pertaruhan Duo Boateng

Sabtu, 21 Juni 2014 – 14:52 WIB
Jerman vs Ghana, Ajang Pertaruhan Duo Boateng - JPNN.COM
KAKAK BERADIK: Jerome Boateng (kanan) dan Kevin-Prince Boateng. Keduanya akan bertemu di laga Jerman vs Ghana pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2014 Brasil, Sabtu (21/6) malam WIB. Getty Images

jpnn.com - PERSETERUAN dua pemain bersaudara kembali tersaji dalam pentas Piala Dunia kali ini. Lagi-lagi itu melibatkan Boateng bersaudara. Jerome Boateng dari sisi timnas Jerman, dan Kevin-Prince Boateng yang tetap setia membela negara kelahiran ayahnya, Ghana.

Pertemuan di Fortaleza ini bukanlah yang pertama kali di level timnas. Sebelumnya, pada Piala Dunia 2010 silam, dua Boateng ini sempat bentrok dalam pertandingan ketiga fase grup. Saat itu, Boateng mudalah yang berjaya bersama Jerman dengan menekuk Ghana satu gol.

Pertemuan di level timnas juga berlanjut ke level klub. Apalagi sejak kepindahannya dari AC Milan menuju ke salah satu klub Bundesliga, Schalke 04 pada musim 2013/2014 lalu. Kedua pemain ini bisa saling bertemu di level klub. Kevin-Prince di Schalke, dan Jerome di Bayern Muenchen.

Namun, lagi-lagi Boateng muda yang tetap membuktikan keunggulan dirinya ketimbang sang kakak. Selalu diturunkan Jens Keller dalam setiap kali pertemuannya dengan Bayern, Kevin-Prince tetap gagal. Schalke tumbang di Veltins-Arena (kandangnya sendiri), dan juga menyerah di Allianz Arena (kandang Bayern).

Nah, pertemuan di Fortaleza ini bagaikan momen perhitungan antara si kakak dengan si adik. Makanya, demi gengsi dan ekspektasi besar antara dua negara penuh kepentingan di Piala Dunia 2014 ini, kedua pemain yang kelahirannya terpaut satu tahun tersebut memilih tidak saling berkomunikasi.

Seperti yang diberitakan di AFP, kedua pemain ini menghentikan kontak komunikasinya sebelum menjalani bentrok tersebut. Padahal, sebelumnya, kedua pemain ini selalu kontak lewat pesan pendek ataupun telepon.

"Sedangkan akhir-akhir ini kami tidak saling berkomunikasi. Ini kami lakukan hanya untuk menjaga konsentrasi masing-masing," ujarnya.

Kevin-Prince mengakui banyak perbedaan argumen antara dia dengan sang adik. Namun, di posisi lain, keduanya tetap profesional. Perseteruan hanya terjadi jika keduanya berada di lapangan hijau. Profesionalitasnya itu diibaratkan oleh pemain berusia 27 tahun tersebut seperti menjalani pertarungan di Colloseum, Roma.

PERSETERUAN dua pemain bersaudara kembali tersaji dalam pentas Piala Dunia kali ini. Lagi-lagi itu melibatkan Boateng bersaudara. Jerome Boateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close