Jerman vs Ghana, Ajang Pertaruhan Duo Boateng
"Semuanya seperti kembali ke Romawi Kuno. Banyak orang yang berada di sekitaran arena, dan mereka semuanya menginginkan pertarungan antara kedua tim. Masing-masing tim menginginkan kemenangan, seperti kami yang siap bertarung mati-matian melawan Jerman," koarnya kepada Bild.
Walaupun secara prestasi si adik lebih baik, Kevin-Prince tetap menganggap dirinya lebih baik. Sejak berusia tujuh tahun, dia sudah lebih dulu bermain di tim utama tim junior Hertha Berlin. Hanya, nasib baiknya tidak berpihak begitu sama-sama beralih ke klub senior.
Pun demikian dengan di Piala Dunia kali ini. Kevin-Prince bermain dari bangku cadangan ketika Ghana ditumbangkan AS pada laga perdana. Sebaliknya, si adik malah menjadi salah satu kunci kemenangan Jerman setelah mampu mematikan pergerakan kapten Portugal, Cristiano Ronaldo.
Bedanya, untuk pertemuan kali ini, Kevin-Prince kepada TZ merasa dirinyalah yang akan tampil lebih baik.
"Bagiku, ini pertandingan termudah sepanjang karirku. Apapun yang terjadi, saya hanya mengharapkan saya bisa menang, dengan harapan yang tidak akan melukai siapapun," tandasnya. (ren)