Jerman yang Pertama Stop Energi Nuklir
Merkel: Seluruh Reaktor Nuklir Ditutup pada 2022Selasa, 31 Mei 2011 – 19:18 WIB
Kemarin 16 menteri regional Jerman juga terlibat dalam rapat tujuh jam yang dipimpin Merkel. Dalam kesempatan itu, mereka mendesak pemerintah segera menetapkan moratorium delapan reaktor nuklir tersebut sebagai aturan permanen. Namun, Roettgen menjamin bahwa delapan reaktor yang sudah berstatus nonaktif itu tak akan pernah diaktifkan lagi.
Setelah menonaktifkan delapan reaktor, pemerintah Jerman menargetkan penonaktifan enam reaktor lainnya pada akhir 2021. Lantas, pada 2022 jumlahnya bertambah tiga lagi. "Kami jamin tidak akan ada pemadaman listrik dalam masa transisi," janji Roettgen. Listrik untuk warga dan sektor industri, tambah dia, akan menjadi prioritas pemerintah Jerman selama masa transisi.
Keputusan Merkel itu menjadi bukti bahwa dirinya bukanlah pemimpin yang kaku. Pada akhir 2010, dia sebetulnya baru memaklumatkan rencana memperpanjang pengoperasian 17 reaktor di Jerman. Konon, masa aktif masing-masing reaktor tersebut akan diperpanjang 12 tahun. Dengan begitu, 17 reaktor itu semula dijadwalkan beroperasi hingga 2030. Tetapi, krisis nuklir Jepang mengubah semuanya. (AP/AFP/BBC/hep/c6/dwi)