Jika ke Labuan Bajo, Jangan Lupa ke Pulau Padar
Pak Condo Subagyo yang memdampingi peserta fam trip menyarankan peserta supaya tidak terburu-buru dan memforsir stamina. Sebab, jaraknya masih jauh dan medan sangat berat.
"Kita harus bisa mengatur ritme. Jangan sampai nafas dan tenaga kita habis di tanjakan pertama. Berjalan santai saja," sarannya.
Apa yang disampaikan Pak Condo ternyata benar adanya. Baru sampai tikungan pertama, satu peserta dari Thailand dan tiga dari Indonesia sudah tidak mampu melanjutkan perjalanan. Mereka memilih berhenti di tanjakan pertama.
Sementara peserta lain terus melanjutkan perjalanan meski harus berhenti beberapa kali karena memang sangat kelelahan. Tapi kelelahan dan keputus asaan mulai hilang ketika mendekati puncak.
Keindahan kawasan TNK mulai terlihat sehingga peserta fam trip ingin cepat-cepat sampai puncak. Peserta juga mulai asyik berfoto untuk mengabadikan keindahan alam yang ada.
Dan akhirnya, setelah kurang lebih 20 menit berjuang, rombongan pun sampai di puncak. Sangat luar biasa sekali. Kita seperti sedang berada di surga kecil yang ada di muka bumi. Berada di puncak bukit yang diapit oleh tiga teluk yang cantik dengan air berwarna biru.
Dari puncak Pulau Komodo, Gili Lawa dan Batu Bolong nampak jelas. Seakan tak sabar dan hilang semua rasa lelah, peserta Fam Trip dari Thailand dan Indonesia pun langsung mengabadikan keindahan alam tersebut. Bahkan setelah sekitar 30 menit di puncak, rasanya nggak ingin turun lagi.
Tapi karena harus melanjutkan kegiatan lagi, peserta fam trip harus turun juga. Saat menuruni puncak Pulau Padar, peserta pun harus ekstra hati-hati agar tidak tergelincir.(adv/jpnn)