Jika Menghalangi Eksekusi, Polisi Langgar Hukum
Kamis, 25 April 2013 – 14:00 WIB
JAKARTA -- Pengamat Hukum Todung Mulya Lubis, meminta Kepolisian dalam hal ini Polda Jawa Barat menghormati putusan Mahkamah Agung. Dia menilai Polda Jabar tidak kooperatif dan menghalangi proses eksekusi bekas Kebareskrim Komjen Pol (purn) Susno Duaji, di Bandung, Rabu (24/4).
"Saya minta kepolisian harus menghormati keputusan Mahkamah Agung," kata Todung, Kamis (25/4), di Kantor KPK, di Jakarta.
Menurut Todung, kendati tidak dilakukan penahanan, namun sudah ada keputusan yang mengikat pada Pengadilan Negeri Jakarta dalam kasus Susno. Jadi, kata dia, hal itu sudah tak perlu diperdebatkan lagi. "Contemp of court, tidak perlu perdebatan," imbuh Todung.
JAKARTA -- Pengamat Hukum Todung Mulya Lubis, meminta Kepolisian dalam hal ini Polda Jawa Barat menghormati putusan Mahkamah Agung. Dia menilai Polda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
Selasa, 19 November 2024 – 23:50 WIB - Hukum
KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
Selasa, 19 November 2024 – 23:14 WIB - Humaniora
Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
Selasa, 19 November 2024 – 22:13 WIB - Humaniora
Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
Selasa, 19 November 2024 – 22:10 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
Selasa, 19 November 2024 – 22:05 WIB - Pilkada
Jokowi Turun Gunung Pas Pilkada, Ronny: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Morosot
Selasa, 19 November 2024 – 21:43 WIB - Riau
Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
Selasa, 19 November 2024 – 22:58 WIB - Sport
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Bungkam Arab Saudi, Marselino Amazing
Selasa, 19 November 2024 – 21:59 WIB - Humaniora
Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
Selasa, 19 November 2024 – 22:10 WIB