Jika Rambutnya Dipotong, Dia Kesurupan
Minggu, 02 Mei 2010 – 04:38 WIB
”Saya sempat menduga-duga mama melahirkan di laut, tapi diam saja,” lanjut Ade yang ditemui Padang Ekspres di rumahnya di Sungai Pisang. Dan dugaannya tak meleset, baru sekitar satu jam perjalanan, tepatnya di ujung kawasan Batu Ruso, dekat Teluk Sirih, Ade mendengar tangisan bayi.
”Mama melahirkan,” teriaknya memecah kegundahan semua yang ada dalam perahu dan mata mereka langsung tertuju pada perut bagian bawah Nurleli. Benar saja, di sana sudah tergeletak sesosok bayi mungil dengan rambut lurus seperti rambut Charlie ST 12, berlumuran darah.
Bagian pusarnya masih tersambung ke rahim Nurleli, namun dengan lincah bayi itu menggeliat, dan mulai menatap satu persatu orang yang ada di kapal itu, seperti ingin berbicara. Padahal tubuhnya saat itu sudah membiru, sangat biru sehingga semuapun khawatir, dan langsung menyelimutinya. Anehnya tangisan bayi itu hanya sesaat setelah lahir, setelah itu dia mulai tenang.