Jika Terpilih, Ganjar Bakal Luncurkan SMK Gratis untuk Keluarga Miskin
"Ini menjadi prioritas pertama karena kebutuhan anak-anak kita hari ini kalau kita tanya juga pekerjaan, kalau kita bisa desain dari awal pendidikannya, bisa langsung ketemu industrinya, dibridging pemerintah, maka ini bukan cerita mustahil karena sudah kami praktikkan," jelas Ganjar.
Menurut dia, hal ini akan jadi program yang secara sistematis bisa menuntaskan kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas SDM.
Sementara itu sebagai langkah awalnya, Ganjar menyebutkan akan menggunakan skala prioritas dengan mengutamakan pembangunan SMK Gratis di daerah terpencil atau remote area yang infrastruktur pendidikannya masih sedikit.
Dari sana, Ganjar mendorong pengentasan kemiskinan secara struktural yang dimulai dari tingkat keluarga, sehingga secara nasional angka kemiskinan bakal ikut menurun.
"Kalau nanti kita akan bergerak dengan skala prioritas, mungkin lulusan SMP, sanawiyah banyak, kita bisa berikan tempat itu jauh lebih banyak, apalagi di remote area. Ketika kami berjalan ke tempat-tempat yang jauh lebih terpencil dan infrastrukturnya kurang, rasanya itu penting untuk kita jadikan prioritas," ucap Ganjar.
Adapun untuk anggarannya, Ganjar menyampaikan pihaknya telah menghitung rencana alokasinya. Menurut Ganjar, anggarannya tidak terlalu mahal dan jauh lebih sistematis, sekaligus efektif untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.
“Kita pernah menghitung anggarannya Rp50 triliunan saja. Jadi, tidak terlalu mahal, jadi itu jauh lebih bisa (mengentaskan kemiskinan) sistematis,” sebut Ganjar.
Pada kesempatan peluncuran tersebut, Ganjar juga membantu satu anak dari keluarga miskin bernama Obit. Dia tinggal bersama neneknya, Sagiyem dan adiknya.