Jimly Minta Chandra Mundur
Sabtu, 30 Juli 2011 – 06:53 WIB
Chandra merupakan salah satu calon dari KPK yang gagal dalam tahap uji makalah. Selain Chandra, Deputi Penindakan Ade Raharja dan Johan Budi juga gagal. Menurut Jimly, Pansel KPK memang berhak untuk menilai siapa yang pantas untuk menjabat pimpinan KPK periode mendatang. "Ini kan memang pansel mencari untuk yang akan datang, jadi dia berhak untuk menilai," katanya.
Terkait Komite Etik yang dibentuk untuk membuktikan tudingan Nazaruddin kepada pimpinan KPK, Jimly berpendapat mereka harus mendengarkan keterangan itu. "Pembuktian yang utuh itu, baik proses hukum maupun proses etika, itu Nazaruddinnya harus didengar dulu dan datang dulu. Sehingga baik proses etik maupun proses hukum terhadap orang yang disebut-sebut Nazaruddin belum bisa sebelum dia pulang," katanya.
JAKARTA -- Posisi Chandra M Hamzah dalam dunia penegak hukum semakin terjepit. Setelah tak lolos uji makalah seleksi KPK, kini muncul desakan agar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Selasa, 19 November 2024 – 15:00 WIB - Humaniora
Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
Selasa, 19 November 2024 – 14:38 WIB - Humaniora
Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
Selasa, 19 November 2024 – 14:26 WIB - Nasional
Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha
Selasa, 19 November 2024 – 14:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Daerah
Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
Selasa, 19 November 2024 – 13:41 WIB - Humaniora
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Selasa, 19 November 2024 – 15:00 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit
Selasa, 19 November 2024 – 12:10 WIB - Jatim Terkini
Kecelakaan di Situbondo, Mantan Pembalap Hokky Krisdianto Meninggal
Selasa, 19 November 2024 – 10:35 WIB - Hukum
Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
Selasa, 19 November 2024 – 11:25 WIB