JK Ingatkan Rini Tak Asal Jual Gedung Kementerian BUMN
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku belum mengetahui rencana Menteri BUMN Rini Soemarno yang hendak menjual gedung kementerian yang membawahi perusahaan milik pemerintah itu. Meski demikian, JK menegaskan bahwa penjualan itu harus atas sepengetahuan dari parlemen.
"Itu wacana. Tapi kan justru harus izin macam-macam. Itu harus sepengetahuan DPR juga," kata JK di kantornya, Jakarta, Selasa, (16/12).
JK menambahkan, wacana menjual gedung Kementerian BUMN itu masih sebatas wacana. Sebab, hingga saat ini belum ada pembicaraan khusus pemerintah soal itu.
Selain itu, lanjut JK, penjualan aset negara yang bernilai di atas Rp 100 miliar harus mendapat izin parlemen. "Kalau dia (Rini Soemarno, red) mau jual betul dia harus izin pemerintah, presiden atau malah kalau ingin dijual begitu harus izin DPR di atas 100 miliar. Tapi belum kita bicarakan," tandas JK.
Sebelumnya Rini berencana menjual gedung Kementerian BUMN demi penghematan anggaran. Sebab, gedung dengan 21 lantai itu terlalu besar untuk menampung pegawainya yang hanya 250 orang.
Selanjutnya, Rini ingin gedung Kementerian BUMN dibeli oleh Pemprov DKI. Tujuannya agar gedung itu tetap menjadi aset pemerintah.(flo/jpnn)