JK Kagumi Budaya Tionghoa
Tanamkan Jiwa WiraswastaKamis, 04 Juni 2009 – 18:51 WIB
Kendati tidak signifikan, sejak tahun 2004 hingga 2007, angka pengangguran terus menurun. Pada 2004, jumlah pengangguran sekitar 10,25 juta jiwa atau 10,14 persen dari semua angkatan kerja. selanjutnya pada 2005 sekitar 10,85 juta jiwa atau 10,30 persen. Pada 2006 sekitar 11,10 juta jiwa atau 10,40 persen, dan pada 2007 10,55 juta jiwa.
Sementara jumlah angkatan kerja sesuai data data BPS, pada Februari 2009 mencapai 113,74 juta orang, bertambah 1,79 juta orang dibanding Agustus 2008 yang mencapai 111,95 juta orang. Bila dibandingkan Februari 2008, bertambah 2,26 juta. Sementara penduduk yang bekerja mencapai 104,49 juta orang, bertambah 1,94 juta orang dibanding Agustus 2008.
Secara terpisah, pelaku bisnis konstruksi pembuatan mesin industri, Jaya Laksana, di Jakarta, Kamis (4/6) mengatakan, penyerapan tenaga kerja tidak terjadi secara otomatis, kendati angka-angka di bursa efek membaik. Butuh waktu dan sejumlah faktor bagi sektor ekonomi untuk terus membaik, sehingga berdampak pada penyerapan tenaga kerja.