JK Minta Tambahan Pasokan Gas ke Pabrik Pupuk
Jumat, 05 Desember 2008 – 17:07 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla memerintahkan BP Migas untuk menambah pasokan gas ke dua BUMN yang memproduksi pupuk yakni PT Iskandar Muda (NAD) dan PT Pupuk Kaltim (Kaltim). Penambahan gas ini dimaksudkan untuk mendongkrak produksi pupuk di dua pabrik tersebut.
Menurut Wapres, minimal dua pabrik itu mampu menyuplai pupuk hingga 120 ribu ton untuk bulan Desember ini. "Itu sudah saya perintahkan BP Migas kasih gas tambahan. Bagaimanapun caranya, kasih gas tambahan untuk Kaltim dan Aceh sehingga," tegas JK di Istana Wapres, Jumat (5/12).
JK menegaskan, pemerintah saat ini sedang mengupayakan agar seluruh pabrik pupuk bisa menjaga produksinya 100 %, termasuk Aceh dan Kaltim. Alasannya, kondisi kesulitan pupuk saat ini sebenarnya membuktikan produksi pertanian nasional meningkat.
Sejak 10 tahun terakhir, sambungnya, produksi pupuk nasional memang tidak bertambah, sementara produksi hasil pertanian mulai dari padi, jagung kedelai, hingga sawit naik. "Ini semua perlu pakai pupuk. Makanya terlihat sebagai masalah karena kebutuhan meningkat sementara suplai tetap saja begitu," tambah JK.