JK Nilai KPK Kurang Nyali
Selasa, 09 Agustus 2011 – 08:28 WIB
JAKARTA - Jebloknya tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja dan profesionalisme Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang keprihatinan dari mantan Wapres Jusuf Kalla (JK). Menurut dia, temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap KPK hanya tersisa 41,6 persen seharusnya mendapatkan perhatian serius. "Tentunya kayak rapor, ini rapornya merah. Artinya, KPK kurang perform atau kurang menjalankan tugas dengan baik," kata JK yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) di Kantor Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kemarin (8/8).
Dia menyampaikan hasil survei LSI telah memberi sinyal bahwa agenda pemberantasan korupsi di Indonesia belum tertata dengan baik. Untuk itu, tegas JK, lembaga dan pimpinan KPK seharusnya terus diperkuat. "jadi, itu sebagai suatu cambuk atau kehormatan kepada KPK untuk bekerja lebih keras lagi," cetusnya.
JK mengingatkan begitu banyak masalah yang menggerus citra KPK. Salah satunya soal Nazaruddin. Pelemahan KPK melalui kriminalisasi terhadap sejumlah pimpinannya, mulai kasus Antasari sampai Bibit-Chandra, lanjut JK, juga memiliki konstribusi terhadap melemahnya kinerja KPK. "Mungkin karena itu juga, Pimpinan KPK menjadi kurang gairah, kurang semangat atau kurang nyali," katanya.
JAKARTA - Jebloknya tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja dan profesionalisme Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang keprihatinan dari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
Senin, 25 November 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
Senin, 25 November 2024 – 20:12 WIB - Hukum
Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
Senin, 25 November 2024 – 19:04 WIB - Humaniora
Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
Senin, 25 November 2024 – 18:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB - Humaniora
Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
Senin, 25 November 2024 – 15:42 WIB - Pilkada
Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 18:13 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB