JK Resmikan Pabrik Motor Milik Jepang di Karawang
jpnn.com - KARAWANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan salah satu pabrik baru milik PT Astra Honda Motor (AHM) di Karawang, Jawa Barat pada Kamis, (11/12). Pabrik sepeda motor baru itu berkapasitas produksi 1,1 juta unit per tahun.
Pabrik ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi permintaan sepeda motor di pasar domestik dan pasar ekspor di kawasan ASEAN. Dengan adanya pabrik baru ini diperkirakan total produksi AHM sebanyak 5,3 juta unit per tahun di Indonesia saat ini. Hal tersebut menjadikan AHM sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia.
Wapres berharap keberadaan pabrik motor tersebut dapat membantu perekonomian Indonesia sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"AHM telah beroperasi lebih dari 40 tahun di Indonesia dan sebagai investor besar telah memberi contoh yang baik bagaimana membangun produk dan investasi dari luar Indonesia," kata JK dalam sambutannya.
Mantan Ketua Umum Golkar itu juga mengapresiasi AHM yang menghadirkan kendaraan murah bagi masyarakat Indonesia. Ia mengakui banyak pengendara di Indonesia memiliki kendaraan merk tersebut untuk beraktivitas dalam keseharian.
"Untuk diketahui bahwa Honda sudah jadi trademark di Indonesia, kalau orang naik sepeda motor anda menyebutnya naik Honda, meski yang dinaiki itu merknya Yamaha atau Kawasaki. Di samping itu motor Honda menjadi kebutuhan komersial untuk ojek dan kepentingan lainnya," kata Wapres yang langsung disambut tawa karyawan pabrik tersebut.
JK menjelaskan perusahaan itu memberikan kemungkinan pendapatan devisa yang lebih baik pada negara dan juga lebih banyak menggunakan teknologi. Wapres dalam kegiatan tersebut menyempatkan diri menyaksikan proses pembuatan sepeda motor di pabrik itu.
Pabrik baru ini dibangun di lahan seluas 84 hektare di kawasan industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Karawang. Sebagai perusahaan joint venture, AHM menginvestasikan Rp 3,3 triliun untuk memproduksi sepeda motor di pabrik tersebut. Pabrik ini menyerap 3.500 tenaga kerja baru. Didukung juga dengan 230 operator wanita Indonesia yang terampil dan terlatih dalam merakit sepeda motor.