JK Temui Tokoh Masyarakat Minang
Gamawan Fauzi Ikut SBY ke BandungJumat, 15 Mei 2009 – 20:40 WIB
Niat saya untuk jadi presiden, lanjut Jusuf Kalla, hanya satu, untuk memperbaiki nasib bangsa dan rakyat Indonesia. Tidak ada niat saya untuk populer, apalagi haus akan kekuasaan, imbuh JK.
Sumando Minang itu juga menjelaskan hal-hal prinsip soal kemajuan sebuah bangsa. Menurut JK, maju atau tidak sebuah bangsa itu sangat tergantung kepada pemimpin dan moralnya. "Jika pemimpin itu tahu dan mengenali potensi bangsanya, lalu diikuti oleh integritas moral maka bangsa ini sesungguhnya jauh lebih cepat bisa maju," kata JK.
JK juga menjelaskan soal perpisahannya dengan incumbent Susilo Bambang Yudhoyono dalam pilpres 2009 mendatang. "Niat semula, memang saya ingin tetap dengan beliau, tapi setelah 3 kali saya menemui Pak SBY namun tidak ada juga keputusan. Kondisi ini membuat saya terpaksa harus ikut mencalonkan diri jadi presiden," ujar Jusuf Kalla.