JMFW 2024 Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan bakal menggelar Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan bahwa penyelenggaraan JMFW 2024 fokus pada penguatan ekosistem modest fashion nasional.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, saat kick-off JMFW pada Kamis (12/10) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.
“Penyelenggaran JMFW menjadi ikon kolaborasi antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan seperti pelaku bisnis, akademisi, asosiasi, serta media. Saya bahagia sekaligus bangga dengan kolaborasi lintas sektoral yang dapat terwujud dari sisi hulu hingga hilir,” ujar Didi.
Menurutnya, untuk mendorong terjadinya transaksi bisnis pada JMFW, Kemendag juga menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), serta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
"Sehingga bisa menjaring buyer termasuk ritel dan distributor di dalam negeri, mengoptimalisasi peran perwakilan perdagangan untuk hadir di JMFW, serta mendorong terjadinya kerja sama bisnis antara buyer internasional dengan perusahaan Indonesia," kata Didi.
Adapun perwakilan dari asosiasi yang turut serta pada pelaksanaan JMFW, yaitu Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK), Indonesian Fashion Chamber (IFC), Rahasia Gadis, Hippindo, Aprindo, serta sebanyak 202 pelaku usaha yang bergerak di bidang modest fashion, aksesori, dan kosmetik.
Didi optimistis mampu mendominasi distribusi pasar modest fashion dunia karena didukung faktor tren peningkatan populasi muslim global yang didominasi generasi milenial.