Jogja Galang Kekuatan Lawan SBY
Tuntut Presiden Minta Maaf ke PublikKamis, 02 Desember 2010 – 05:05 WIB
KECAMAN terhadap Presiden SBY terkait wacana tak ada sistem monarki di Jogjakarta terus memanas. Sebagian warga Daerah Istimewa Jogja (DIJ) menolak digelarnya pemilihan gubernur (pilgub). "Kita minta SBY mencabut pernyataannya dan secara kesatria minta maaf kepada rakyat Jogja," pinta Sekjen Gerakan Semesta Rakyat Jogja (Gentaraja) Aji Bantjono di Gedung DPRD DIJ, Rabu (1/12). Dengan nada berapi-api, Aji juga menginformasikan sedang menggalang kekuatan untuk melawan SBY dan pemerintah pusat yang hendak memaksakan pilgub. Gentaraja mengklaim telah membawahi 60 elemen masyarakat. Mereka siap turun ke jalan dan ngeluruk ke Jakarta. "Kita sedang menggalang kekuatan melawan SBY," tegasnya.
Tak hanya Gentaraja yang menyuarakan kritikan terhadap pemerintahan SBY yang "dinilai lamban menuntaskan RUUK DIJ. Perangkat desa yang tergabung dalam Paguyuban Dukuh Semar Sembogo dan Paguyuban Lurah Desa Ismoyo juga menyampaikan aspirasi senada. Dalam aksi itu, mereka membawa berbagai poster dan spanduk. Tiga spanduk besar dibentangkan di teras gedung dewan.
Di antaranya bertuliskan, DPRD Wakil Rakyat, Dukung Pemilihan 2014 Tamat, Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Harga Mati dan "Siap Berkorban Bela Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur. Sedangkan "poster yang dibawa peserta aksi bertuliskan, Tanpamu Kami Bisa, Bersatu Kita Istimewa Bercerai Siapa Takut, Istimewa Atau Merdeka dan "Hargai Sejarah Wahai SBY. Lalu "Ada Apa Dengan SBY?", "Hargai Kawula Jogjakarta" dan "Referendum untuk Harga Diri."
KECAMAN terhadap Presiden SBY terkait wacana tak ada sistem monarki di Jogjakarta terus memanas. Sebagian warga Daerah Istimewa Jogja (DIJ) menolak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
Jumat, 19 April 2024 – 22:30 WIB - Humaniora
Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
Jumat, 19 April 2024 – 22:12 WIB - Humaniora
Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
Jumat, 19 April 2024 – 21:18 WIB - Humaniora
Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
Jumat, 19 April 2024 – 21:14 WIB
BERITA TERPOPULER
- Olahraga
Ko Hee Jin Pastikan Red Sparks Bakal Tampil Menghibur Melawan Indonesia All Star
Sabtu, 20 April 2024 – 00:20 WIB - Kesehatan
Tidak Ingin Daerah Kewanitaan Memiliki Bau Apek, Hindari Mengonsumsi 3 Makanan Ini
Sabtu, 20 April 2024 – 02:01 WIB - Gosip
Gosip Rujuk dengan Mantan Istri, Ferry Irawan Bilang Begini
Sabtu, 20 April 2024 – 05:05 WIB - Banten Terkini
Ratusan Kepala Keluarga di Tunjung Teja Kabupaten Serang Terdampak Banjir
Sabtu, 20 April 2024 – 04:04 WIB - Olahraga
AVC Challenge Cup 20224: Jaga Asa Bersaing di Asia, Timnas Voli Putra Indonesia Pakai Kombinasi Senior-Junior
Sabtu, 20 April 2024 – 00:54 WIB