Johana Jembise, Perempuan Pertama Papua Bergelar Guru Besar
Perjuangan Paling Berat, Masuk Jurnal InternasionalJumat, 23 November 2012 – 07:56 WIB
Beberapa kali tulisan yang dia kirim dikembalikan. Pihak dewan redaksi meminta tulisan direvisi agar memenuhi standar internasional dan bisa diterima publik internasional.
"Itu yang membuat saya mengalami kendala beberapa kali penundaan untuk meraih guru besar karena harus merevisi jurnal-jurnal ini," kata Johana di kampus Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura.
"Untuk mendapatkan jurnal internasioanal sangat susah. Karena itu, kebayakan calon guru besar lari ke akreditasi pendidikan tinggi yang ada Jakarta jika tidak berhasil meraih akreditasi internasional," sambung ketua Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Uncen tersebut.