Johanes Djauhari, Anak Bangsa Pencipta Printer 3D
Gunakan Material dari Kulit Jagung dan Biji KetelaSelasa, 16 Juli 2013 – 12:06 WIB
Dia tidak menggunakan bijih plastik seperti umumnya industri pecah belah. Johanes menggunakan bahan khusus yang ramah lingkungan. "Plastik kan dari minyak. Saya gunakan material dari kulit jagung atau biji ketela. Banyak di pasaran," kata dia.
Kunci sukses dalam menjalankan printer 3D ada pada pengaturan keakurasian atau presisi. Kalau tidak benar-benar pas, cetakan bulat yang diinginkan malah menjadi lonjong. Dia mengklaim tingkat kemelesetan akurasi mesinnya hanya 0,2 persen. Jadi, hasil cetakan benar-benar mirip aslinya.
Mesin printer 3D sudah jamak digunakan untuk membuat duplikasi senjata api di Amerika Serikat (AS). Sementara itu, di Jepang, penggunaan mesin 3D sudah sangat berkembang. Salah satunya digunakan untuk duplikasi organ tubuh. Cara kerjanya mirip. Hanya material bahan bakunya yang berbeda.