Johanes Sempat Pura-Pura Mati Agar Selamat
Selasa, 19 Juni 2012 – 15:51 WIB
Lehernya diberi penyangga, sedangkan kepalanya diberi perban. Tak hanya itu, lenganya juga dibalut perban yang penuh darah. Tanganya hampi putus, hanya tersisa urat nadinya.
"Saya haus, leher saya rasa tersekat. Mana air, mana. Mau membunuh saya ya, masa minta air saja tak dikasih. Saya mau minum, haus," teriak pria botak ini.
Ia mengaku diserang puluhan orang sehingga tak bisa melawan. Sedangkan tangannya langsung ditebas parang.