John Kei Tuding Polisi Salahi Prosedur
Selasa, 06 Maret 2012 – 07:47 WIB
JAKARTA - John Kei terus melakukan perlawanan. Dalam sidang perdana gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/3), tersangka pembunuhan bos PT Sanex Steel Tan Hari Tanoto itu menuding penangkapannya menyalahi prosedur. Dia meminta barang-barang yang disita penyidik dikembalikan. "Prosedur penangkapan, penahanan, penembakan serta penyitaan telah melanggar hak hukum atau ketentuan yang ada dalam KUHAP. Polisi sebagai termohon juga melanggar norma-norma," tegas pengacara John Kei, Indra Sahnun Lubis, dalam sidang.
Indra menuturkan, saat ditangkap di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (17/2) lalu, petugas dari Polda Metro Jaya tidak memenuhi syarat formil. Yakni, pasal 18 ayat 1 KUHAP yang mengatur tentang adanya surat perintah penangkapan. Dalam penggerebekan tersebut, polisi tidak dilengkapi surat penangkapan. Mereka bahkan menembak kaki John Kei kendati yang bersangkutan sudah mengatakan menyerah.
Indra menuding polisi telah melampaui batas. Penembakan, kata dia, hanya dapat dilakukan tersangka melakukan perlawanan sehingga membahayakan atau mengancam jiwa dan atau hendak melarikan diri. "Padahal itu tidak mungkin dilakukan John Kei karena kamar hotel tempat penangkapan kecil dan tertutup akses keluar kecuali pintu kamar," katanya.
JAKARTA - John Kei terus melakukan perlawanan. Dalam sidang perdana gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/3), tersangka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Habib Aboe Puji Kinerja Polri Mengamankan KTT WWF Ke-10 di Bali
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:40 WIB - Hukum
Biduan Nayunda Nabila Dijadikan Honorer oleh SYL, Sebegini Gajinya, Hmmm
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:35 WIB - Hukum
Honorer yang Satu Ini Enggak Mungkin jadi PPPK 2024
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Info Resmi dari BKN, PP Manajemen ASN Molor, Harap Waspada
Selasa, 21 Mei 2024 – 06:46 WIB
BERITA TERPOPULER
- Seleb
Alasan Sarwendah Tak Bisa Temani Ruben Onsu di Rumah Sakit, Oh Ternyata
Selasa, 21 Mei 2024 – 04:12 WIB - Hukum
Honorer yang Satu Ini Enggak Mungkin jadi PPPK 2024
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Dahlan Iskan
Antre Akhir
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Olahraga
PSIS Semarang Seleksi 6 Pemain Asing, Evan Dimas Kontraknya Habis
Selasa, 21 Mei 2024 – 06:41 WIB - Parpol
Ketua Umum AMPI Tanggapi Pernyataan Qodari Terkait Golkar, Menohok
Selasa, 21 Mei 2024 – 04:53 WIB