Joko: Saya Tak Peduli Kalau Nanti Dimarahi Bu Tri Rismaharini
jpnn.com, KLATEN - Joko Laksono, Kepala Desa Tijayan Kabupaten Klaten ini tak pernah menyangka bisa terkenal dan kerap diundang jadi pembicara tingkat nasional.
Bagaimana tidak, Joko yang hanya seorang kades sekarang bisa mengisi acara setingkat kementerian.
Nama Joko Laksono viral usai videonya ngobrol gayeng bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara Rembug Desa diunggah ke media sosial.
Joko yang saat itu dengan tegas mengkritik pemerintah terkait penyaluran bantuan sosial tunai yang tak tepat sasaran, menyampaikan uneg-unegnya pada Ganjar.
"Bansos itu bikin pusing, saya mau curhat, Pak. Saya mau jujur, tidak peduli kalau nanti dimarahi Bu Mensos Tri Rismaharini," katanya saat Rembug Desa itu.
Saat itu, Joko mengatakan banyak warga di desanya yang kaya-raya justru mendapatkan bantuan. Sementara yang miskin, malah dilewatkan.
Padahal data penerima bantuan sudah diusulkan dan sudah dilakukan validasi dan verifikasi tetapi ternyata yang muncul tetap sama.
"Jadi sejak video saya itu viral, saya kerap diundang jadi pembicara yang membahas soal bantuan sosial. Ada dari Kementerian Sosial, dari program PKH, dinsos Kabupaten, Dinsos Provinsi dan lainnya. Nggak nyangka saya, kenapa jadi seperti ini," ucapnya.