Joko Widodo Dan Prabowo Serukan Warga Untuk Tidak Anarkis
"Saudara-saudara adalah milik rakyat semuanya. Rakyat mendambakan saudara... mengayomi rakyat, melindungi rakyat semuanya. Saudara adalah harapan kita." kata Prabowo.
"Saudara-saudara, kami mohon janganlah sekali-kali menyakiti hati rakyat... apalagi memukul dan menembak rakyat kita sendiri. Mari sama-sama menjaga agar rakyat tetap damai bergembira." tegasnya.
Pesan yang sama juga ditujukan Prabowo kepada massa yang melakukan aksi untuk tidak memicu bentrok fisik dengan aparat.
"Saya juga menegaskan yang masih mau mendengar saya, para pendukung saya, saya tegaskan hindari kekerasan fisik. Berlakulah sopan dan santun. Hormatilah pejabat-pejabat penegak hukum dan jangan sekali-kali menggunakan kekerasan."
"Seandainya ada salah paham dan saudara dipukul, jangan melawan ... ini berat, tapi harus dilakukan, Apapun yang terjadi, demi negara bangsa, demi seluruh umat, semua agama, hindari kekerasan." kata Prabowo.
Di awal pernyataan persnya, Prabowo Subianto juga mengucapkan bela sungkawa atas tewasnya 6 warga dan ratusan warga yang terluka dan menjadi korban dalam kericuhan yang terjadi 22 Mei dini hari.
Jumlah korban tewas ini sendiri awalnya diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan meski Kapolri mengaku pihaknya telah menerima laporan tersebut, namun Polri menyatakan masih mengecek informasi tersebut.
BPN tolak bertanggung jawab