Jokowi: Ahok Keras tapi Hatinya Lembut

jpnn.com - JAKARTA - Usai mengumumkan bahwa dirinya bukan lagi gubernur di Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi lantas mengundang Basuki Tjahaja Purnama naik ke atas panggung.

Di hadapan ribuan pegawai negeri sipil (PNS) se-DKI, Jokowi menyebut Basuki sebagai gubernur baru.

"Saya ingin mengundang gubernur Jakarta yang baru (ke atas panggung), Basuki Tjahaja Purnama," ujar Jokowi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).

Mendengar namanya dipanggil, Basuki alias Ahok pun langsung beranjak dari kursinya dan berjalan menuju panggung. Saat Ahok tiba di sisinya, Jokowi langsung menjelaskan seperti apa sosok mantan Bupati Belitung Timur itu.

"(Ahok) Orangnya memang keras, bicara tajam tetapi hatinya sangat lembut. Kalau ada yang datang dan nangis langsung terenyuh dan langsung diberi. Kalau nangis-nangis pasti diberi sangu (uang). Kalo ada jalan rusak dan nangis pasti besok diperbaiki. Kalau saya belum tentu. Itu bedanya Ahok dan saya," puji Jokowi.

Meski Ahok memiliki sifat mudah tersentuh dengan kesengsaraan warga DKI, namun untuk urusan pekerjaan, Jokowi tak mau kalah. Ia mengaku juga bekerja siang dan malam seperti Ahok.

"Kalau bekerja sama, pagi, siang dan malam kita bekerja keras," ungkapnya.(wid/RMOL)