Jokowi Bakal Resmikan Pabrik Milik Jhonlin Group di Tanah Bumbu
Diketahui, KRI Badau juga dibekali sistem sensor dan sistem Kelvin Hughes Tipe 1007 NAV (pencarian permukaan), serta piranti perang elektronik Decca RDL-2 Intercept dan E/O Rademac 2500 Tracking.
Selain mengerahkan sebuah KRI, TNI AL juga menurunkan enam tim patroli speedboat yang ditempatkan di Sungai Martapura dan Sungai Barito, termasuk Sungai Alalak.
Menurut Herbiyantoko, tim patroli itu akan bertugas melakukan penyekatan perairan guna mewaspadai jika ada potensi gangguan keamanan.
"Misalnya ada kapal-kapal melintas yang tidak jelas identitasnya kami halau tidak boleh melewati Jembatan Se Alalak, tempat presiden berada di atas jembatan," ucapnya.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Rejang Lebong Bikin Gempar, Ada yang Aneh
Herbi -panggilan beken Herbiyantoko memastikan saat ini situasi keamanan di perairan Kalsel kondusif tanpa adanya gangguan menonjol menjelang kedatangan kepala negara. (antara/jpnn)