Jokowi Dilantik Jadi Presiden, Mardani PKS Ingatkan soal Utang-Utang yang Belum Dibayar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyampaikan tahniah kepada Presiden Jokowi yang kembali dilantik untuk periode ke-II pada Minggu (20/10). Namun demikian, dia memastikan partainya bersama rakyat akan selalu memberikan kritik konstruktif bagi pemerintahan suami Iriana itu.

"Saya ucapkan selamat atas pelantikan dan selamat bekerja kepada Jokowi- Ma'ruf. Insyaallah kita akan sama-sama membangun Indonesia sebagai koalisi dan oposisi kritis konstruktif," kata Mardani, Minggu (20/10).

Legislator Fraksi PKS DPR ini juga mengingatkan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut terhadap banyak PR yang tidak selesai pada 5 tahun sebelumnya. Hal itu menurut Mardani, harus tuntaskan Jokowi di periode kedua.

"Saya berharap Presiden Jokowi bisa menuntaskan banyak janji-janjinya yang lalu pada lima tahun ke depan," tegas Mardani mengingatkan.

Politikus Betawi ini menyebutkan, di antara janji-janji Jokowi itu adalah terkait konsep Revolusi Mental yang masih belum tuntas dijalankan. Begitu juga dengan pelaksanaan reformasi birokrasi.

Mardani juga menyinggung soal janji pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen yang masih belum terpenuhi, defisitnya neraca perdagangan, ekspor yang masih melempem, semerautnya pengelolaan BPJS, hingga meningkatkan lapangan kerja.

Oleh karena itu, Mardani mengingatkan bahwa janji itu adalah hutang yang harus bayar. “Saya mendoakan agar Pak Jokowi bisa menuntaskan semua janji dalam kampanyenya, sehingga dikenang sebagai presiden yang sukses memimpin Indonesia selama sepuluh tahun pemerintahan. PKS Insyaallah akan Istiqomah menjadi oposisi kebaikan yaitu kritis konstruktif,” tandasnya. (fat/jpnn)